Halaman

Rabu, 12 Desember 2012

SESI TANYA JAWAB

SESI TANYA JAWAB

Untuk sebelumnya terimakasih kepada teman teman yang sudah perhatian dan mau bertanya tentang apa yang kami buat. Bighugg buat kalian semua temanku.
Oke kami akan memberi sedikit pembenahan tentang tugas akhir yang kami buat, kami tidak jadi memberi rangkaian penyiram pupuk otomatis melainkan hanya irigasi otomatis. Terimakasih :)


TANYA JAWAB

> Pertanyaan dari tim blog ASI :
   Seberapa kuat cahaya LED untuk mencukupi kebutuhan proses fotosintesis? Berapa banyak    LED yang dibutuhkan? Cahaya apa yang membuat fotosintesis baik sehingga diputuskan penggunaan LED sebagai pengganti sinar matahari?
>> Jawaban kami :
   Jika dibandingkan sinar matahari jelas saja tidak bisa karena LED hanya buatan manusia dan matahari buatan Tuhan. Kami mengantisipasi dengan memberi LED yang cukup banyak agar sinarnya bisa sesuai dengan keinginan mungkin kira-kira 5-10 led agar terang cahayanya. Kami menggunakan LED jenis superbright karena menurut kami sinarnya lebih terang daripada LED yang biasa saja.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Wahana Sensor :
  Fotosinstesis itu tidak hanya membutuhkan sinar saja, tetapi juga O2, sedangkan di malam hari udara didominasi CO2? Apakah sama kandungan vitamin di sinar matahari dengan sinar dari lampu?
>> Jawaban kami :
   Jelas saja tidak sama kandungan vitamin, menurut kami fotosintesis itu membutuhkan cahaya dan memang membutuhkan CO2 jika membutuhkan vitamin kami kurang tahu dan kami juga ingin tahu vitamin yang dimaksud itu vitamin apa ya ? Maaf setahu kami fotosintesis itu membutuhkan CO2 bukan O2, mungkin anda lupa pelajaran SD kalau O2 itu hasilnya.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Sensorku dan sensormu :
   Apakah dapat melakukan fotosintesis hanya dengan menggunakan 1 buah LED saja?
>> Jawaban kami :
   Jelas tidak bisa temanku kurang lebih ya 5-10 LED superbright.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Sensor blog :  
  Fungsi ATTiny? Apa tumbuhannya juga akan tumbuh layaknya tumbuhan yang hidupnya layak? (layak = yang mendapat cahaya matahari langsung).
>>  Jawaban kami :
  Tumbuhan tetap akan tumbuh seperti biasa (normal) tetapi mungkin tidak sesempurna apabila mendapatkan sinar matahari. LED ini hanya membantu proses pada saat malam hari agar tumbuhan terus mendapatkan sinar.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Sensor mekatro :
   Apakah fotosintesis itu hanya membutuhkan cahaya dan panas? Jika iya, apakah tumbuhan bisa berfotosintesis hanya dengan menggunakan bohlam? Karena bohlam bisa menghasilkan panas dan cahaya.
>> Jawaban kami :
  Tidak bung fotosintesis tetap saja membutuhkan CO2. Dalam hal ini kami membuat rangkaian yang membantu tumbuhan agar tetap mendapatkan sinar pada saat malam hari.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Sensor cb :
   Apakah tanaman tidak mati jika sering terkena panas?
>> Jawaban kami :
   Tetap mati jika terlalu panas, maka dari itu LED diberi jarak yang cukup dari tumbuhan.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Mekatronika sensor :
   Jika terlalu lama, apa tidak rusak tanaman?
>> Jawaban kami :
   Rusak ? Tanaman tidak akan rusak tapi mungkin mati. Kita juga akan selalu mengecheck tanaman yang sudah siap atau sudah tumbuh dengan baik. Jika sudah baik, maka akan dilepas dan di berikan pada tanaman lain.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Sensorku dan kamu :
 Bagaimana kalau lampu pemancar mati? Bagaimana sistem bekerja untuk membantu fotosintesis?
>> Jawaban kami :
   Jika mati ya diganti dulu dong. Kan kita juga akan melakukan check apakah mati atau tidaknya LED. Jika mati ya tidak bisa membantu fotosintesis.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Sensor instrument :
 Keterkaitannya dengan sensor? Berapa cahaya yang bisa dihasilkan dalam lumen? Bagaimana penjelasan mengenai transfer panas dari LED?
>> Jawaban kami :
 Keterkaitan dengan sensor kami menggunakan LDR untuk fotosintesis otomatis dan sensor kelembapan tanah untuk irigasi otomatis. Kami menggunakan cahaya dari 5-10 LDR. Semakin banyak cahaya dan semakin lama maka akan mengahasilkan panas yang cukup, bisa dibuktikan dengan menempelkan tangan ke bolam rumah yang sudah lama bekerja.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Unico :
  Bagaimana menghasilkan panasnya, apakah dari LED? Jika disinari terus apa tidak layu?
>> Jawaban kami :
  Iya sangat benar panas dari LED. Ya tidak terus menerus disinari, rangkaian LED akan bekerja jika malam hari dan tetap saja di beri jarak antara LED dan tumbuhan.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Belajar Sensor :
   Sensornya apa? Gunanya untuk apa?
>> Jawaban kami :
   Sensor untuk rangkaian LED menggunakan LDR untuk membaca cahaya yang ada. Sensor untuk irigasi otomatis menggunakan sensor kelembapan tanah untuk membaca lembap atau tidaknya tanah.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Lembaga Sensor Mekatronika :
   Rangkaian di foto itu terbuka, jika rangkaian terkena hujan bagaimana?
>> Jawaban kami :
   Iya itu terbuka, tapi rangkaian ditaruh didalam ruangan yang mungkin seperti ruang rumah kaca.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

Pertanyaan dari tim blog Pengetahuan Sensor :
   Apakah alat itu bisa untuk tumbuhan yang lebih besar? Atau hanya bibit tanaman?
>> Jawaban kami :
   Bisa dengan LEDnya ditambahi lebih banyak lagi. Tidak hanya bibit tanaman saja.
Sekian jawaban kami semoga saja bisa menjawab pertanyaan anda.

2 komentar:

  1. Sensornya apa? apabila menggunakan alat tersebut apakah tumbuhan dapat tumbuh lebih cepat atau bagaimana (bagaimana proses pertumbuhannya)?

    BalasHapus
  2. Seharusnya, agar jawaban kalian lebih terlihat mantap (seperti orang pintar pada umumnya), maka Anda harus menggunakan acuan ilmiah. Bukankah kalian bisa mencari dengan google? Ketik kata kuncinya: LED fotosintesis.
    Dengan mengacu ke artikel yang dimunculkan di google itu, maka jawaban Anda akan lebih keren, dan lebih berpengetahuan. oke. Sip

    BalasHapus